Jumat, 17 Agustus 2012



SALESMANSHIP
KELOMPOK 6
     Ketua          :     Sela Patriana
    Sekretaris   :     Siti Suhartini
    Anggota      :     Linda
                         Sri Suhartiningsih
                         Yepranisa



I.       Materi Salesmanship:
“Rumah Roti “


II.      Latar Belakang:
a.      Roti merupakan suatu produk yang habis sekali konsumsi, sehingga selalu dibutuhkan orang dalam kurun waktu yang berkesinambungan atau terus-menerus.
b.      Roti juga bisa digunakan dalam kondisi apapun. Seperti untuk acara rapat(chatering), untuk oleh-oleh, acara keluarga ataupun untuk mengkonsumsi biasa.
c.       Banyak permintaan pasar untuk roti.
d.      Tidak semua orang bisa membuat roti, kalaupun mereka bisa, belum tentu mereka mempunyai waktu untuk membuat roti yang mereka inginkan.
e.      Peluang usaha pada saat ini cukup besar apalagi di daerah perkotaan karena belum banyak membuka usaha roti.
f.        Harganya relative terjangkau untuk semua kalangan.
g.      Dalam usaha ini perusahaan dapat berinovasi dan membuat kreasi-kreasi baru, sehingga konsumen tidak merasa bosan terhadap produksi kami dan konsumen pun merasa puas.





III.    Topik yang dibahas
Mental Seorang Penjual:
1.      Jujur
  
Jujur dalam berproduksi dan dalam menjalankan usaha  
   tidak menggunakan bahan-bahan yang berbahaya. 
   Contoh: seorang koki pembuat roti harus jujur dalam 
   memilih bahan-bahan untuk produksi, tidak menggunakan 
   bahan-bahan yang berbahaya bagi konsumen.

2.       Berinisiatif
    Mampu melakukan pembaharuan terhadap produk atau
    perubahan yang baru tanpa pengaruh dari luar(ikut-
    ikutan). Misalnya saat toko roti lain sedang tren
    memasak menggunakan pemanggan seperti oven kita
    dapat berinovasi dengan membakar roti menggunakan
    arang.

3.       Mempunyai keahlian
Selain menjual, kita juga harus sangat amat ahli dalam memproduksi apa yang kita pasarkan. Selain itu juga harus memiliki keahlian dalam bidang manajemen dan bisnis, serta keahlian untuk mengatur keuangan perusahaan kita sendiri.
Misalnya, seorang pemilik toko roti dia tak hanya sangat pandai dalam membuat roti tapi dia juga harus memiliki keahlian dalam memasarkan produk.

4.       Berani
Berani mengambil resiko walaupun berat, berani mencoba terobosan baru, berani membuat keputusan secara tegas, berani bersaing dalam dunia bisnis. Misalnya, saat toko kita sedang mengahadapi krisis keuangan sebagai pemilik toko kita harus berani mengambil resiko untuk keputusan yang telah dibuat.




5.       Selalu waspada
Selalu waspada terhadap persaingan pasar, waspada dalam menjaga keamanan lingkungan perusahaan kita, waspada terhadap karyawan dan hasil yang diproduksi, waspada terhadap pasar maupun kondisi ekonomi yang terjadi. Misalnya, kita bersikap waspada terhadap resiko-resiko pencurian, maupun resiko bahan-bahan yang telah terkontaminasi oleh zat berbahaya.

6.      Optimis
    Selalu yakin apa yang kita hasilkan bermanfaat untuk konsumen dan optimis produk kita mampu bersaing dipasaran. Misalnya, saat persaingan di pasar sedang        berjalan sangat ketat kita tetap optimis bahwa produk kita sangat layak untuk bersaing di pasaran.

7.      Mempunyai daya imajinasi
    Mampu menciptakan produk-produk yang baru dan tidak berhenti untuk menghasilkan ide-ide baru, mempunyai teknik-teknik baru dalam pemasaran produk.
Misalnya, kita mendesain kemasan kue dengan gambar-gambar yang bagus agar diminati pembeli.

8.       Percaya diri
    Kita sebagai penjual megahadapi pembeli dengan percaya diri sehingga menimbulkan simpati para pelanggan agar membeli produk kita. Misalnya, percaya diri dengan produk-produk yang dihasilkan dan percaya diri untuk bersaing dengan produsen lain.

9.      Bertanggung jawab
    Bertanggung jawab yang dimaksud adalah kemampuan untuk menanggung segala macam hal yang telah kita lakukan. Misalnya, saat ada pelanggan yang tidak puas dengan produk yang kita jual karena produk itu mengalami kerusakan atau sebagainya kita dapat bertanggung jawab dengan mengganti barang tersebut sesuai dengan apa yang diinginkan pelanggan.

10.   Bijaksana
      Bijaksana merupakan sikap maupun kemampuan untuk menentukan segala sesuatu secara adil dan tepat sasaran. Misalnya, bijaksana untuk mengambil keputusan dalam memimpin perusahaan dan bijak dalam menilai pasar
11.   Simpatik
      Sikap kepedulian terhadap macam-macam hal yang muncul di lingkungan perusahaan baik itu diluar maupun di dalam perusahaan.
             Contoh:
a.              Simpatik terhadap pelanggan
b.               Simpatik terhadap rekan bisnis
c.                Simpatik terhadap karyawan
d.              Simpatik terhadap masyarakat sekitar

12.   Kontrol
       Kemampuan mengawasi maupun mengendalikan segala seuatu baik dari segi emosional maupun operasional. Contohnya mengontrol keuangan perusahaan, kontrol produksi, dan kontrol keadaan pasar.
 
IV.   Essay
1.      Salah satu mental yang harus dimiliki dalam berproduksi dan dalam menjalankan usaha tidak menggunakan bahan-bahan yang berbahaya yaitu . . .
Jawaban: Jujur

2.      Mampu melakukan pembaharuan terhadap produk atau perubahan yang baru tanpa pengaruh dari luar(ikut-ikutan) adalah salah satu mental seorang penjual yang disebut . . .
Jawaban: Berinisiatif
 
3.       Mental yang harus dimiliki oleh seorang penjual supaya bisa memproduksi dan memasarkan produk serta mengatur keuangan maupun manajemen adalah . . .
Jawaban: Mempunyai keahlian

4.      Dalam menjalankan usaha kita tidak bleh takut untuk mengambil resiko, mencoba terobosan baru, maupun bersaing dalam dalam dunia bisnis, jadi kita harus mempunyai mental seorang penjual yaitu . . .
Jawaban: Berani


5.      Supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di lingkungan perusahaan, kondisi ekonomi, persaingan pasar maupun hasil produksi kita harus mempunyai salah satu mental seorang penjual, yaitu . . .
Jawaban: Selalu waspada




6.      Dalam mental seorang penjual kita harus selalu yakin dengan apa yang dihasilkan bermanfaat untuk konsumen dan mampu bersaing dipasaran yaitu . . .
Jawaban: Optimis

7.      Mampu menciptakan produk-produk yang baru dan tidak berhenti untuk menghasilkan ide-ide baru, mempunyai teknik-teknik baru dalam pemasaran produk adalah . . .
Jawaban: Mempunyai daya imajinasi


8.     Supaya pelanggan simpati dan mau membeli produk kita, sebagai pehjual kita harus menghadapi pelanggan dengan salah satu mental seorang penjual, yaitu . . .
Jawaban: Percaya diri

9.      Kemampuan seorang penjual untuk menanggung segala macam hal yang telah kita lakukan termasuk dalam salah satu mental seorang penjual yaitu . . .
Jawaban: Bertanggung jawab

10.   Mental yang mampu menentukan segala sesuatu secara adil dan tepat sasaran disebut . . .
Jawaban: Bijaksana

11.  Mental seorang penjual yang pedulian terhadap macam-macam hal yang muncul di lingkungan perusahaan baik itu diluar maupun di dalam perusahaan disebut . . .
Jawaban: Simpatik

12. Kemampuan mengawasi maupun mengendalikan segala seuatu baik dari segi emosional maupun operasional, termasuk salah satu mental seorang penjual yaitu . . .
Jawaban: Kontrol










V.     Saran
Milikilah mental seorang penjual yang excelent sehingga apa yang kita usahakan dapat dijalankan dengan sangat baik dan lancar walaupun saat menjalankan usaha kita banyak mengahadapi tantangan tapi dengan mental yang baik kita pasti mampu mengubah tantangan itu menjadi peluang menuju kesuksesan.


VI.   Kesimpulan

Sebagai seorang wirausahawan yang baik kita harus mempunyai keterampilan menjual dan menguasai mental-mental yang harus dimiliki oleh seorang penjual. Mental-mental tersebut sangat bermanfaat dan bisa menjadi landasan seorang wirausahawan supaya usaha yang dijalankan berjalan dengan lancar, sukses dan dapat bersaing dalam dunia bisnis. Selain itu, kita juga bisa mempertahankan eksistensi produk kita dalam jangka waktu yang lama.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar