SALESMANSHIP
KELOMPOK 6
Ketua : Sela
Patriana
Sekretaris :
Siti Suhartini
Anggota :
Linda
Sri Suhartiningsih
Yepranisa
I.
Materi Salesmanship:
“Rumah Roti “
II.
Latar Belakang:
a. Roti merupakan suatu produk yang habis sekali konsumsi,
sehingga selalu dibutuhkan orang dalam kurun waktu yang berkesinambungan atau
terus-menerus.
b. Roti juga bisa digunakan dalam kondisi apapun. Seperti untuk
acara rapat(chatering), untuk oleh-oleh, acara keluarga ataupun untuk
mengkonsumsi biasa.
c. Banyak permintaan pasar untuk roti.
d. Tidak semua orang bisa membuat roti, kalaupun mereka bisa,
belum tentu mereka mempunyai waktu untuk membuat roti yang mereka inginkan.
e. Peluang usaha pada saat ini cukup besar apalagi di daerah
perkotaan karena belum banyak membuka usaha roti.
f.
Harganya relative
terjangkau untuk semua kalangan.
g. Dalam usaha ini perusahaan dapat berinovasi dan membuat
kreasi-kreasi baru, sehingga konsumen tidak merasa bosan terhadap produksi kami
dan konsumen pun merasa puas.
III.
Topik yang dibahas
Mental Seorang Penjual:
1. Jujur
Jujur dalam berproduksi dan dalam menjalankan usaha
tidak menggunakan bahan-bahan yang berbahaya.
Contoh: seorang koki pembuat roti harus jujur dalam
memilih bahan-bahan untuk produksi, tidak menggunakan
bahan-bahan yang berbahaya bagi konsumen.
Jujur dalam berproduksi dan dalam menjalankan usaha
tidak menggunakan bahan-bahan yang berbahaya.
Contoh: seorang koki pembuat roti harus jujur dalam
memilih bahan-bahan untuk produksi, tidak menggunakan
bahan-bahan yang berbahaya bagi konsumen.
2. Berinisiatif
Mampu melakukan pembaharuan terhadap produk atau
perubahan yang baru tanpa pengaruh dari luar(ikut-
ikutan). Misalnya saat toko roti lain sedang tren
memasak menggunakan pemanggan seperti oven kita
dapat berinovasi dengan membakar roti menggunakan
arang.
Mampu melakukan pembaharuan terhadap produk atau
perubahan yang baru tanpa pengaruh dari luar(ikut-
ikutan). Misalnya saat toko roti lain sedang tren
memasak menggunakan pemanggan seperti oven kita
dapat berinovasi dengan membakar roti menggunakan
arang.
3. Mempunyai keahlian
Selain menjual, kita juga harus sangat amat ahli dalam memproduksi apa yang kita pasarkan. Selain itu juga harus memiliki keahlian dalam bidang manajemen dan bisnis, serta keahlian untuk mengatur keuangan perusahaan kita sendiri.
Misalnya, seorang pemilik toko roti dia tak hanya sangat pandai dalam membuat roti tapi dia juga harus memiliki keahlian dalam memasarkan produk.
Selain menjual, kita juga harus sangat amat ahli dalam memproduksi apa yang kita pasarkan. Selain itu juga harus memiliki keahlian dalam bidang manajemen dan bisnis, serta keahlian untuk mengatur keuangan perusahaan kita sendiri.
Misalnya, seorang pemilik toko roti dia tak hanya sangat pandai dalam membuat roti tapi dia juga harus memiliki keahlian dalam memasarkan produk.
4. Berani
Berani mengambil resiko walaupun berat, berani mencoba terobosan baru, berani membuat keputusan secara tegas, berani bersaing dalam dunia bisnis. Misalnya, saat toko kita sedang mengahadapi krisis keuangan sebagai pemilik toko kita harus berani mengambil resiko untuk keputusan yang telah dibuat.
Berani mengambil resiko walaupun berat, berani mencoba terobosan baru, berani membuat keputusan secara tegas, berani bersaing dalam dunia bisnis. Misalnya, saat toko kita sedang mengahadapi krisis keuangan sebagai pemilik toko kita harus berani mengambil resiko untuk keputusan yang telah dibuat.
5. Selalu waspada
Selalu waspada terhadap persaingan pasar, waspada dalam menjaga keamanan lingkungan perusahaan kita, waspada terhadap karyawan dan hasil yang diproduksi, waspada terhadap pasar maupun kondisi ekonomi yang terjadi. Misalnya, kita bersikap waspada terhadap resiko-resiko pencurian, maupun resiko bahan-bahan yang telah terkontaminasi oleh zat berbahaya.
Selalu waspada terhadap persaingan pasar, waspada dalam menjaga keamanan lingkungan perusahaan kita, waspada terhadap karyawan dan hasil yang diproduksi, waspada terhadap pasar maupun kondisi ekonomi yang terjadi. Misalnya, kita bersikap waspada terhadap resiko-resiko pencurian, maupun resiko bahan-bahan yang telah terkontaminasi oleh zat berbahaya.
6. Optimis
Selalu yakin apa yang kita hasilkan bermanfaat untuk konsumen dan optimis produk kita mampu bersaing dipasaran. Misalnya, saat persaingan di pasar sedang berjalan sangat ketat kita tetap optimis bahwa produk kita sangat layak untuk bersaing di pasaran.
Selalu yakin apa yang kita hasilkan bermanfaat untuk konsumen dan optimis produk kita mampu bersaing dipasaran. Misalnya, saat persaingan di pasar sedang berjalan sangat ketat kita tetap optimis bahwa produk kita sangat layak untuk bersaing di pasaran.
7. Mempunyai daya imajinasi
Mampu menciptakan produk-produk yang baru dan tidak berhenti untuk menghasilkan ide-ide baru, mempunyai teknik-teknik baru dalam pemasaran produk.
Misalnya, kita mendesain kemasan kue dengan gambar-gambar yang bagus agar diminati pembeli.
Mampu menciptakan produk-produk yang baru dan tidak berhenti untuk menghasilkan ide-ide baru, mempunyai teknik-teknik baru dalam pemasaran produk.
Misalnya, kita mendesain kemasan kue dengan gambar-gambar yang bagus agar diminati pembeli.
8. Percaya
diri
Kita sebagai penjual megahadapi pembeli dengan percaya diri sehingga menimbulkan simpati para pelanggan agar membeli produk kita. Misalnya, percaya diri dengan produk-produk yang dihasilkan dan percaya diri untuk bersaing dengan produsen lain.
Kita sebagai penjual megahadapi pembeli dengan percaya diri sehingga menimbulkan simpati para pelanggan agar membeli produk kita. Misalnya, percaya diri dengan produk-produk yang dihasilkan dan percaya diri untuk bersaing dengan produsen lain.
9. Bertanggung jawab
Bertanggung jawab yang dimaksud adalah kemampuan untuk menanggung segala macam hal yang telah kita lakukan. Misalnya, saat ada pelanggan yang tidak puas dengan produk yang kita jual karena produk itu mengalami kerusakan atau sebagainya kita dapat bertanggung jawab dengan mengganti barang tersebut sesuai dengan apa yang diinginkan pelanggan.
Bertanggung jawab yang dimaksud adalah kemampuan untuk menanggung segala macam hal yang telah kita lakukan. Misalnya, saat ada pelanggan yang tidak puas dengan produk yang kita jual karena produk itu mengalami kerusakan atau sebagainya kita dapat bertanggung jawab dengan mengganti barang tersebut sesuai dengan apa yang diinginkan pelanggan.
10. Bijaksana
Bijaksana merupakan sikap maupun kemampuan untuk menentukan segala sesuatu secara adil dan tepat sasaran. Misalnya, bijaksana untuk mengambil keputusan dalam memimpin perusahaan dan bijak dalam menilai pasar
Bijaksana merupakan sikap maupun kemampuan untuk menentukan segala sesuatu secara adil dan tepat sasaran. Misalnya, bijaksana untuk mengambil keputusan dalam memimpin perusahaan dan bijak dalam menilai pasar
11. Simpatik
Sikap kepedulian terhadap macam-macam hal yang muncul di lingkungan perusahaan baik itu diluar maupun di dalam perusahaan.
Sikap kepedulian terhadap macam-macam hal yang muncul di lingkungan perusahaan baik itu diluar maupun di dalam perusahaan.
Contoh:
a.
Simpatik
terhadap pelanggan
b.
Simpatik terhadap rekan bisnis
c.
Simpatik terhadap karyawan
d.
Simpatik
terhadap masyarakat sekitar
12. Kontrol
Kemampuan mengawasi maupun mengendalikan segala seuatu baik dari segi emosional maupun operasional. Contohnya mengontrol keuangan perusahaan, kontrol produksi, dan kontrol keadaan pasar.
Kemampuan mengawasi maupun mengendalikan segala seuatu baik dari segi emosional maupun operasional. Contohnya mengontrol keuangan perusahaan, kontrol produksi, dan kontrol keadaan pasar.
IV.
Essay
1.
Salah satu mental yang
harus dimiliki dalam berproduksi dan dalam menjalankan usaha tidak menggunakan
bahan-bahan yang berbahaya yaitu . . .
Jawaban: Jujur
Jawaban: Jujur
2.
Mampu melakukan pembaharuan
terhadap produk atau perubahan yang baru tanpa pengaruh dari luar(ikut-ikutan)
adalah salah satu mental seorang penjual yang disebut . . .
Jawaban: Berinisiatif
Jawaban: Berinisiatif
3.
Mental yang harus dimiliki oleh seorang
penjual supaya bisa memproduksi dan memasarkan produk serta mengatur keuangan
maupun manajemen adalah . . .
Jawaban: Mempunyai keahlian
Jawaban: Mempunyai keahlian
4.
Dalam menjalankan usaha
kita tidak bleh takut untuk mengambil resiko, mencoba terobosan baru, maupun
bersaing dalam dalam dunia bisnis, jadi kita harus mempunyai mental seorang
penjual yaitu . . .
Jawaban: Berani
Jawaban: Berani
5.
Supaya tidak terjadi hal-hal
yang tidak diinginkan di lingkungan perusahaan, kondisi ekonomi, persaingan
pasar maupun hasil produksi kita harus mempunyai salah satu mental seorang
penjual, yaitu . . .
Jawaban: Selalu waspada
Jawaban: Selalu waspada
6.
Dalam mental seorang
penjual kita harus selalu yakin dengan apa yang dihasilkan bermanfaat untuk
konsumen dan mampu bersaing dipasaran yaitu . . .
Jawaban: Optimis
Jawaban: Optimis
7.
Mampu
menciptakan produk-produk yang baru dan tidak berhenti untuk menghasilkan
ide-ide baru, mempunyai teknik-teknik baru dalam pemasaran produk adalah . . .
Jawaban: Mempunyai daya imajinasi
Jawaban: Mempunyai daya imajinasi
8. Supaya pelanggan simpati dan mau
membeli produk kita, sebagai pehjual kita harus menghadapi pelanggan dengan
salah satu mental seorang penjual, yaitu . . .
Jawaban: Percaya diri
Jawaban: Percaya diri
9.
Kemampuan
seorang penjual untuk menanggung segala macam hal yang telah kita lakukan
termasuk dalam salah satu mental seorang penjual yaitu . . .
Jawaban: Bertanggung jawab
Jawaban: Bertanggung jawab
10. Mental yang mampu menentukan segala sesuatu
secara adil dan tepat sasaran disebut . . .
Jawaban: Bijaksana
Jawaban: Bijaksana
11. Mental seorang penjual yang
pedulian terhadap macam-macam hal yang muncul di lingkungan perusahaan baik itu
diluar maupun di dalam perusahaan disebut . . .
Jawaban: Simpatik
Jawaban: Simpatik
12. Kemampuan mengawasi maupun
mengendalikan segala seuatu baik dari segi emosional maupun operasional,
termasuk salah satu mental seorang penjual yaitu . . .
Jawaban: Kontrol
Jawaban: Kontrol
V.
Saran
Milikilah mental seorang
penjual yang excelent sehingga apa yang kita usahakan dapat dijalankan dengan
sangat baik dan lancar walaupun saat menjalankan usaha kita banyak mengahadapi
tantangan tapi dengan mental yang baik kita pasti mampu mengubah tantangan itu
menjadi peluang menuju kesuksesan.
VI.
Kesimpulan
Sebagai seorang
wirausahawan yang baik kita harus mempunyai keterampilan menjual dan menguasai
mental-mental yang harus dimiliki oleh seorang penjual. Mental-mental tersebut
sangat bermanfaat dan bisa menjadi landasan seorang wirausahawan supaya usaha
yang dijalankan berjalan dengan lancar, sukses dan dapat bersaing dalam dunia
bisnis. Selain itu, kita juga bisa mempertahankan eksistensi produk kita dalam
jangka waktu yang lama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar